Friday 2 March 2012

Salah Satu Tokoh Dakwah

Assalamualaikum..

kembali memposting, kali ini saya akan melihat sejarah tentang salah satu tokoh dakwah agama Islam, yaitu :

Qasim ibn Utsman Al-Ju’I (Wafat 248 H)

Al-Jui adalah seorang wali besar dari Damaskus yang belajar hadits dari Sufyan ibn Uyainah. Ibn Al-Jauzi dalam Shifat al-Shafwah dari Al-Ju’I sendiri bahwa julukan Al-Ju’I (yang kelaparan) didapatkan karena Allah memberinya kekuatan untuk melawan rasa lapar jasmani melalui rasa lapar rohani. Ia mengatakan, “Meski perut ini tak diisi makanan selama satu bulan, aku tak akan peduli. Ya Allah, inilah yang telah Engkau perlakukan kepada diriku maka sempurnakanlah ia bagiku!”
Ibn Jauzi juga meriwayatkan bahwa Ibn Abu Hatim Al-Razi mengatakan, “Aku pergi ke Damaskus untuk menemui para penulis hadits. Di sana aku melewati majelis Qasim Al-Ju’I dan aku melihat sekumpulan besar manusia duduk di sekelilingnya, sementara ia berbicara. Aku mendekatinya dan mendengarnya berkata:
Lakukanlah lima hal ini tanpa kehadiran orang lain dalam kehidupanmu:
  1. Apabila kamu berada di tengah orang-orang, jangan ingin dikenal.
  2. Apabila kamu tidak hadir di tengah banyak orang, jangan ingin dirindukan.
  3. Apabila kamu mengetahui sesuatu, anggaplah nasihatmu tidak diharapkan.
  4. Apabila kamu mengatakan sesuatu, tolaklah kata-katamu.
  5. Apabila kamu mengerjakan sesuatu, jangan mau menerima pujian untuk itu.
Dan aku juga menasihatkan lima hal lainnya:
  1. Apabila kamu diperlakukan tidak adil, jangan membalas;
  2. Apabila kamu dipuji, jangan merasa senang;
  3. Apabila kamu disalahkan, jangan berputus asa;
  4. Apabila kamu disebut pembohong, jangan marah;
  5. Apabila kamu dikhianati, jangan balas mengkhianati.
Ibn Abi Hatim kemudian berkata, “Aku menganggap nasihat itu sebagai anugerah yang aku peroleh dari kunjunganku ke Damaskus.”

sumber : http://imanyakin.wordpress.com/category/tokoh-dakwah/

No comments:

Post a Comment